Perkenalan

Lampu jalan tenaga surya adalah salah satu solusi cahaya yang menakjubkan. Ada berbagai macam jenis lampu jalan tenaga surya yang tersedia di pasaran, sehingga akan sulit bagi Anda untuk memilih yang tepat. 

Meskipun harga lampu jalan tenaga surya jauh lebih mahal dibandingkan sumber penerangan tradisional, namun tetap bernilai investasi. Ini menghemat banyak uang dan energi dalam jangka panjang. Beberapa perusahaan dan produsen menawarkan berbagai macam lampu jalan tenaga surya dan komponen terkaitnya. Oleh karena itu, Anda harus memilih lampu yang bermanfaat bagi Anda dalam jangka panjang.

Jenis Lampu Jalan Tenaga Surya

Lampu Jalan Tenaga Surya hadir dalam dua tipe utama; Lampu Tenaga Surya Terintegrasi dan Lampu Tenaga Surya Semua Dalam Satu. Lampu ini menawarkan manfaat berbeda dan menggunakan operasi kerja yang unik. 

Tenaga surya all-in-one berisi sensor yang mendeteksi pergerakan energi dan memberikan pengalaman yang aman dan terjamin. Lampu jalan terintegrasi dilengkapi dengan panel surya besar, yang secara signifikan meningkatkan kapasitas pengisian dayanya dan berfungsi pada fitur peredupan yang menghemat energi.

  • Panel surya

Lampu penerangan jalan menggunakan panel surya untuk menyerap energi sinar matahari dan kemudian mengubahnya menjadi listrik yang berguna. Panel surya terdiri dari sel silikon murni. Panel surya mono-kristal menghasilkan cahaya dengan efisiensi lebih tinggi, sedangkan panel surya poli-kristal hanya digunakan karena harganya yang terjangkau. Namun, untuk memahami efisiensi panel surya, Anda harus mempelajari tegangan panel terlebih dahulu. Panel surya terbuat dari bahan tahan air sehingga meningkatkan daya tahannya. 

  • Jenis baterai

Jika lampu tenaga surya memiliki baterai yang kuat dan tahan lama, maka sistem akan bekerja dalam jangka waktu yang lama. Lampu jalan tenaga surya menggunakan berbagai jenis baterai, yang mungkin berbeda jenis, ukuran, dan daya tahannya. Anda harus mengetahui berbagai fitur yang ditawarkan baterai. Selain itu, setiap proyek memerlukan baterai yang berbeda, jadi pastikan Anda mencari baterai yang sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Ada dua jenis baterai yang tersedia: baterai litium dan asam timbal. Baterai lithium bertahan lebih lama dibandingkan baterai timbal-asam. Selain itu, baterai lithium memiliki kemampuan tahan suhu tinggi yang menjadikannya pilihan terbaik lampu jalan.

Faktor Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Lampu Jalan Tenaga Surya

1. Teknologi Pencahayaan

Lampu jalan tenaga surya menggunakan dua jenis teknologi pencahayaan yang berbeda, meliputi lampu LED dan lampu HID. Lampu HID terdiri dari tabung busur internal, gas, dan penutup luar. Lampu HID mentransfer tegangan ke busur internal, tempat ia mengionisasi gas dan menghasilkan cahaya. Lampu HID mengkonsumsi lebih banyak energi untuk menghasilkan cahaya dibandingkan dengan lampu LED. Lampu ini tidak tahan terhadap cuaca buruk, sehingga tidak cocok untuk digunakan di jalan raya.

Lampu LED menggunakan dioda untuk menghasilkan cahaya yang seragam dan konsisten. Lampu ini mengkonsumsi energi dibandingkan dengan lampu HID. 

LED menjadi redup seiring berjalannya waktu, yang merupakan satu-satunya kelemahan yang dimilikinya. Namun Anda tidak bisa merasakan proses peredupannya. Lampu LED mengonsumsi lebih sedikit energi, sehingga menjadikannya solusi hemat energi dan hemat biaya.

2. Kapasitas Baterai Tenaga Surya

Lampu jalan tenaga surya menyerap energi dari sinar matahari melalui panel surya dan kemudian menyimpannya di baterai untuk kemudian digunakan tenaganya untuk menyalakan lampu. Kapasitas baterai lampu jalan tenaga surya ditentukan oleh AH dan tegangan. Sedangkan kebanyakan orang mengira hanya memiliki AH dan mengabaikan tegangannya.

Keduanya merupakan bagian integral baterai untuk menyimpan energi dalam jumlah besar di dalamnya. Jika Anda mencari baterai dengan AH tertentu, maka pastikan voltasenya harus tinggi. 

Artinya, pilihlah baterai yang memberikan kombinasi ampere dan tegangan keluaran lebih besar dalam satu jam. Jika Anda menggunakan baterai dengan volatilitas rendah, kapasitasnya tidak akan cukup untuk menyimpan tenaga lampu surya LED.

3. Khasiat Bercahaya

Khasiat Cahaya mengacu pada efisiensi pencahayaan lampu jalan tenaga surya. Diukur dalam satuan lumen per watt (lm/w). Lampu LED adalah salah satu sumber pencahayaan terbaik yang menggunakan lebih sedikit energi untuk menghasilkan kecerahan yang cukup. 

Kemanjuran luminositas secara langsung bergantung pada seberapa banyak cahaya yang digunakan (watt). Lampu LED adalah contoh terbaik dari luminositas intensitas tinggi dibandingkan dengan lampu neon tradisional dan lampu pijar.

Lampu neon hanya menghasilkan 50-60 lumens dalam satu watt, sedangkan lampu pijar hanya menghasilkan 12-24 lumens dalam pemakaian satu watt. Padahal, lampu lampu LED hadir dalam berbagai jenis pilihan lumen per watt, dan setiap lampu menghasilkan kecerahan tinggi yang konsisten.

4. Ukuran Panel Surya

Panel surya menyerap energi dari sinar matahari dan kemudian mengubahnya menjadi tenaga yang berguna. Oleh karena itu, ukuran panel surya berperan penting dalam fungsi lampu jalan tenaga surya.

Produsen telah memperkenalkan panel surya kecil yang menyerap lebih banyak energi dan bekerja secara efisien. Jadi, panel surya berukuran kecil pun dapat bekerja secara efektif dengan tetap mempertahankan tampilannya. Oleh karena itu, jangan pernah berpikir bahwa panel surya berukuran besar akan menghasilkan energi lebih banyak dibandingkan panel surya berukuran kecil.

5. Daya Tahan Panel Surya

Terakhir namun yang paling penting, periksa umurnya lampu surya Anda ingin membeli. Misalnya, jika Anda membeli panel surya yang hampir tidak tahan terhadap kondisi cuaca buruk seperti salju, angin kencang, hujan es, dan curah hujan. Artinya, daya tahan panel surya kurang baik dan perlu segera diganti. 

Produsen terkemuka tidak berkompromi dengan kualitas panel surya. Mereka memastikan bahwa produk mereka tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem melalui pengujian yang ketat.

Selain itu, Anda juga harus mencari fitur bawaan pada lampu jalan tenaga surya untuk menjaga masa pakai baterainya. Panel surya yang berisi a sensor inframerah pasif (PIR) memastikan masa pakai baterai yang lama.

6. Dampak Lingkungan

Di dunia saat ini, di mana tuntutan terhadap keberlanjutan semakin meningkat, memilih lampu jalan bertenaga surya bukan hanya sekadar menerangi malam. Ini tentang membuat pilihan yang bermanfaat bagi planet kita. Dampak lingkungan dan keberlanjutan dari lampu-lampu ini adalah yang terpenting.

Memilih lampu jalan tenaga surya berarti mengurangi emisi karbon secara signifikan dibandingkan dengan solusi penerangan tradisional. Tapi jangan berhenti di situ. Pertimbangkan bahan dan proses manufaktur yang terlibat. Apakah komponen dapat didaur ulang pada akhir masa pakainya? Apakah proses produksi dirancang untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan?

Pertanyaan-pertanyaan ini sangat penting. Dengan memilih lampu jalan tenaga surya yang mengutamakan kemampuan daur ulang dan memiliki jejak karbon yang lebih kecil, kami tidak hanya menerangi jalan kami; kami menerangi jalan menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, satu per satu.

Kesimpulan 

Beberapa faktor harus dipertimbangkan saat memilih lampu jalan tenaga surya untuk Anda. Pastikan untuk tidak memilih lampu hanya berdasarkan tampilan dan harganya. Daripada melihat fitur-fitur ini, lihatlah kualitas dan kinerja produk. Banyak sistem rekayasa membutuhkan tata surya yang stabil, tahan lama, dan andal. Jadi pastikan untuk mencarinya dengan hati-hati.

Luar biasa! Bagikan Kasus ini: